ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Tidak hanya itu, manfaat jahe makin populer sejak di ketahui mempunyai dampak antikanker yang kuat. Jahe mengandung sebagian senyawa aktif, seperti gingerol, paradols dan shagaols, sebagai karakter antikanker yang efisien.
Hal ini dibuktikan dari hasil studi ilmiah yang terbitkan oleh Jurnal Kimia dan Tehnologi pangan yang menegaskan kalau tumbuhan akar ini demikian untungkan dalam penghancuran sel kanker untuk mengobati kanker kolorektal, *v4r! um serta kanker postat.
Setelah itu, para ahli juga mengklaim, bila jahe bahkan juga lebih efektif dari kemoterapi. Lantas, bagaimana cara jahe bisa menghancurkan tipe kanker-kanker itu? Dan bagaimana cara memakai jahe untuk memerangi kanker? Tersebut penjelasannya untuk Anda.
1. Jahe menghancurkan sel kanker *v4r! um
Menurut satu studi ilmiah yang diterbitkan dalam majalah Complementary and Alternative Medicine, senyawa dalam jahe bisa menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker. Senyawa ini memiliki efek anti-angiogenik yang kuat. Hasil studi juga dapatkan bila jahe demikian efisien dalam mencegah serta
mengobati kanker *v4r! um.
Dalam masalah ini, sel kanker *v4r! um tidak
dapat
jadi resisten pada dampak dari senyawa dalam jahe, tak seperti kemoterapi. Karena jahe tak beracun, tak menyebabkan efek samping dan tidak bisa memicu resistensi obat, hingga lebih efisien dari therapy kemoterapi konvensional.
2. Jahe menghacurkan sel kanker prostat.
Studi ilmiah yang dilakukan di Amerika Serikat, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition (edisi Inggris) tunjukkan bila ekstrak jahe dapat menghalangi pertumbuhan sel-sel kanker prostat. Menurut beberapa ilmuwan, ekstrak jahe bisa mengurangi perkembangan kanker prostat pada semakin lebih 1/2 penderitanya.
Oleh karena itu, konsumsi 100 gr jahe fresh keseharian, akan memberinya dampak yang sama pada pria dan wanita dengan berat badan sekitaran 70 kg. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan, jahe tidak mempengaruhi beberapa sel sehat.
3. Jahe dan kanker kolorektal.
Potensi jahe dalam mencegah dan pengobatan kanker kolorektal dipublikasikan untuk pertama kalinya pada 12 th. waktu lalu, di satu konferensi yang didedikasikan untuk Cancer Prevention Research.
Beberapa ahli menyatakan, ada cukup bukti bila akar tumbuhan ini bisa melindungi orang-orang dari kanker tipe ini. Sejak waktu itu, banyak riset yang dilakukan, dan semua memberi bukti bila jahe berpotensi dalam menghancurkan sel kanker.
Sebagian peneliti menyatakan, jahe dapat juga menghilangkan sel-sel kanker kolorektal yang baru berkembang. Oleh karenanya, pasien kanker kolorektal dapat menggunakan jahe sebagai tambahan pengobatan mereka.
Kandungan sehat dalam jahe tidak perlu diragukan lagi. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan jahe dalam menu harian Anda. Dosis optimal untuk memakai jahe yakni 4 gr setiap hari untuk orang dewasa.
Tetapi, untuk ibu hamil, Anda cuma diperbolehkan mengonsumsinya maksimal 1 gr/hari. Berikan jahe ke dalam makanan Anda, untuk hidup yang lebih sehat serta terhindar dari bahaya kanker.
jadi resisten pada dampak dari senyawa dalam jahe, tak seperti kemoterapi. Karena jahe tak beracun, tak menyebabkan efek samping dan tidak bisa memicu resistensi obat, hingga lebih efisien dari therapy kemoterapi konvensional.
2. Jahe menghacurkan sel kanker prostat.
Studi ilmiah yang dilakukan di Amerika Serikat, yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition (edisi Inggris) tunjukkan bila ekstrak jahe dapat menghalangi pertumbuhan sel-sel kanker prostat. Menurut beberapa ilmuwan, ekstrak jahe bisa mengurangi perkembangan kanker prostat pada semakin lebih 1/2 penderitanya.
Oleh karena itu, konsumsi 100 gr jahe fresh keseharian, akan memberinya dampak yang sama pada pria dan wanita dengan berat badan sekitaran 70 kg. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan, jahe tidak mempengaruhi beberapa sel sehat.
3. Jahe dan kanker kolorektal.
Potensi jahe dalam mencegah dan pengobatan kanker kolorektal dipublikasikan untuk pertama kalinya pada 12 th. waktu lalu, di satu konferensi yang didedikasikan untuk Cancer Prevention Research.
Beberapa ahli menyatakan, ada cukup bukti bila akar tumbuhan ini bisa melindungi orang-orang dari kanker tipe ini. Sejak waktu itu, banyak riset yang dilakukan, dan semua memberi bukti bila jahe berpotensi dalam menghancurkan sel kanker.
Sebagian peneliti menyatakan, jahe dapat juga menghilangkan sel-sel kanker kolorektal yang baru berkembang. Oleh karenanya, pasien kanker kolorektal dapat menggunakan jahe sebagai tambahan pengobatan mereka.
Kandungan sehat dalam jahe tidak perlu diragukan lagi. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan jahe dalam menu harian Anda. Dosis optimal untuk memakai jahe yakni 4 gr setiap hari untuk orang dewasa.
Tetapi, untuk ibu hamil, Anda cuma diperbolehkan mengonsumsinya maksimal 1 gr/hari. Berikan jahe ke dalam makanan Anda, untuk hidup yang lebih sehat serta terhindar dari bahaya kanker.
0 Response to "TERNYATA JAHE DAPAT MENYEMBUHKAN PENYAKIT BERBAHAYA. KANKER PROSTAT, *V4R! UM HINGGA KANKER USUS SEMBUH TOTAL. ((BACA SELENGKAPNYA DAN BAGIKAN))"
Posting Komentar