ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Untuk melindungi kebersihan serta kesehatan, nyaris semua wanita di Indonesia menggunakan pembalut saat
datang bln.. Namun, penelitian paling baru dari Yayasan Instansi Customer Indonesia (YLKI) mengungkap kalau ada sembilan merk pembalut di Indonesia yang memiliki kandungan zat memiliki resiko, satu diantaranya klorin.
” Ada sembilan merk pembalut serta tujuh pantyliner yang mengandung klorin yang berbentuk toksin, ” papar peneliti dari YLKI, Arum Dinta, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (7/7).
Menurut Arum, YLKI mulai menelusuri permasalahan ini mulai sejak terima banyak laporan permasalahan kulit dari konsumen setelah menggunakan pembalut spesifik.
” Klorin memanglah tidak bisa diliat dengan cara kasat mata, jadi kami lakukan penelitian uji laboratorium dengan cara spektrofotometri, ” ucap Arum.
Dari hasil penelitian itu, diketemukan kalau pembalut yang memiliki kandungan klorin paling banyak yakni merk CHARM dengan 54, 73 ppm. Menyusul di belakang CHARM, Nina Anion menempati posisi ke-2 dengan kandungan klorin beberapa 39, 2 ppm.
Merk My Lady ada di posisi ketiga dengan kandungan klorin 24, 4 ppm serta menyusul di bawahnya VClass Ultra dengan 17, 74 ppm. Disamping itu, Kotex, Hers Protex,
LAURIER, Softex, serta SOFTNESS juga masuk dalam daftar dengan kandungan klorin 6-8 ppm.
Kecuali pembalut,
” Ada sembilan merk pembalut serta tujuh pantyliner yang mengandung klorin yang berbentuk toksin, ” papar peneliti dari YLKI, Arum Dinta, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (7/7).
Menurut Arum, YLKI mulai menelusuri permasalahan ini mulai sejak terima banyak laporan permasalahan kulit dari konsumen setelah menggunakan pembalut spesifik.
” Klorin memanglah tidak bisa diliat dengan cara kasat mata, jadi kami lakukan penelitian uji laboratorium dengan cara spektrofotometri, ” ucap Arum.
Dari hasil penelitian itu, diketemukan kalau pembalut yang memiliki kandungan klorin paling banyak yakni merk CHARM dengan 54, 73 ppm. Menyusul di belakang CHARM, Nina Anion menempati posisi ke-2 dengan kandungan klorin beberapa 39, 2 ppm.
Merk My Lady ada di posisi ketiga dengan kandungan klorin 24, 4 ppm serta menyusul di bawahnya VClass Ultra dengan 17, 74 ppm. Disamping itu, Kotex, Hers Protex,
LAURIER, Softex, serta SOFTNESS juga masuk dalam daftar dengan kandungan klorin 6-8 ppm.
Kecuali pembalut,
kandungan klorin juga diketahui pada tujuh merk pantyliner, yaitu V Class, Pure Style, My Lady, Kotex Fresh Liners, Softness Panty Shields, CareFree superdry, LAURIER Active Fit.
Arum menjelaskan kalau klorin begitu beresiko untuk kesehatan reproduksi. Kecuali keputihan, gatal-gatal, serta iritasi, klorin dapat juga menyebabkan kanker.
Mengamini pernyataan Arum, Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, berkata, ” Klorin itu ada pada dioksin yang berbentuk karsinogenik. Menurut WHO, ada 52 juta berisiko terserang kanker serviks, satu diantaranya dipicu oleh beberapa zat dalam pembalut. ”
Bahayanya, sekitar 52 persen produsen tidak mencantumkan komposisi zat pembalut dan pantyliner pada kemasannya.
” Permasalahan itu tidak mematuhi Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Customer Nomor 8 Th. 1999, yang di isi hak yang mendasar untuk customer yakni hak atas keamanan product, hak atas informasi, hak untuk memilih, hak didengar pendapat serta keluhannya, hak atas advokasi, pembinaan pendidikan, serta hak untuk memperoleh ganti rugi, ” papar Arum.
Pemerintah sesungguhnya telah melansir kalau klorin yaitu zat memiliki resiko melalui Ketetapan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 472/MENKES/PER/V/1996. Walau demikian, menurut Arum, tidak ada regulasi yang melarang ada kandungan klorin dalam pembalut.
Arum juga mendorong pemerintah untuk selekasnya mengeluarkan regulasi pelarangan itu. ” Mengacu pada FDA (Badan Pengawas Obat serta Makanan Amerika Serikat), seharusnya ada ketetapan pembalut harus bebas klorin, ” kata Arum.
Arum menjelaskan kalau klorin begitu beresiko untuk kesehatan reproduksi. Kecuali keputihan, gatal-gatal, serta iritasi, klorin dapat juga menyebabkan kanker.
Mengamini pernyataan Arum, Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, berkata, ” Klorin itu ada pada dioksin yang berbentuk karsinogenik. Menurut WHO, ada 52 juta berisiko terserang kanker serviks, satu diantaranya dipicu oleh beberapa zat dalam pembalut. ”
Bahayanya, sekitar 52 persen produsen tidak mencantumkan komposisi zat pembalut dan pantyliner pada kemasannya.
” Permasalahan itu tidak mematuhi Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Customer Nomor 8 Th. 1999, yang di isi hak yang mendasar untuk customer yakni hak atas keamanan product, hak atas informasi, hak untuk memilih, hak didengar pendapat serta keluhannya, hak atas advokasi, pembinaan pendidikan, serta hak untuk memperoleh ganti rugi, ” papar Arum.
Pemerintah sesungguhnya telah melansir kalau klorin yaitu zat memiliki resiko melalui Ketetapan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 472/MENKES/PER/V/1996. Walau demikian, menurut Arum, tidak ada regulasi yang melarang ada kandungan klorin dalam pembalut.
Arum juga mendorong pemerintah untuk selekasnya mengeluarkan regulasi pelarangan itu. ” Mengacu pada FDA (Badan Pengawas Obat serta Makanan Amerika Serikat), seharusnya ada ketetapan pembalut harus bebas klorin, ” kata Arum.
0 Response to "Kabar Mengrikan...!!! Mulai Hari Ini AWAS DAN WASPADALAH!! ini 9 Merek Pembalut Di Indonesia Mengandung Klorin di ungkap oleh CNN Indonesia (((TOLONG SEBARKAN DEMI RASA KEMANUSIAN)))"
Posting Komentar